InPermataku

Kali ini saya akan membahas permasalahan yang sangat mendasar di Indonesia. Permasalahan apalagi ini? Permasalahan yang dialami kebanyakan Negara berkembang. Tak heran jika permasalahan ini membuat Negara berkembang menjadi jauh dari Negara Maju. Permasalahan kali ini sangat kompleks sehingga perlu mendapat perhatian kita untuk mengetahui seberapa jauh akibat dari permasalahan ini.

                Perlu kita ketahui bahwa kebanyakan negara negara

                Kita mengetahui seperti Negara tetangga kita Jepang. Mereka lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bekerja dan belajar. Dan disela-sela waktu luang itu mereka biasanya mengisi waktunya dengan membaca. Tak heran jika kita banyak menemukan disetiap sudut di Jepang pasti ada saja orang yang sedang asyik membaca. Karena memang budaya membaca ini sudah diajarkan melalui pendidikan moral di sekolahnya. Di Jepang mereka dituntut agar tidak boleh membuang-buang waktu. Maka jika ada waktu luang mereka biasanya memanfaatkannya untuk membaca. Seperti ketika menunggu seseorang, menunggu bis, bermain ditaman. Mereka biasanya membawa buku untuk dibaca ketika memang senggang.

                So, Bagaimana jika kita melihat keadaan Indonesia saat ini? Nampaknya budaya membaca kurang banyak diterapkan oleh kebanyakan masyarakat Indonesia. Kita lihat kebanyakan dari kita lebih suka mengunjungi tempat-tempat seperti mall, bioskop, dan tempat hiburan lain, dari pada mengunjungi perpustakaan maupun toko buku. Dan budaya yang paling disukai bangsa Indonesia adalah budaya nongkrong atau ngobrol, kemudian jalan-jalan bareng temen. Kalau untuk hiburan sih gak apa-apa, tapi kalau jadi kebiasaan, mungkin kita akan dianggap oleh bangsa lain sebagai bangsa yang suka  buang-buang waktu.

                Padahal tanpa kita sadari kegiatan membaca tersebut lebih banyak manfaatnya dari pada ngobrol atau lainnya. Seperti kata pepatah jadul. Buku adalah jendela dunia. Maka dengan membaca buku kita juga mampu mendapat banyak informasi dari buku yang kit baca. Manfaat lainnya yaitu dengan membaca buku kita jadi mampu menambah suku kata dan perbendaharaan kalimat yang sangat berguna bagi pelajar maupun mahasiswa. Aktivitas membaca juga bermanfaat bagi orang tua. Selain menambah informasi, resiko terkena penyakit tuli jadi semakin kecil, karena membaca juga berfungsi untuk memperkuat daya ingat.

                Masih banyak manfaat lain yang bisa diambil dari kegiatan membaca ini. Jadi kenapa kita tidak memulai kebiasaan kita dengan membaca. Karena kebiasaan yang baik selalu berakibat yang baik pula. Mulailah dari kebiasaan kecil yakni membaca. Jika masih susah, mulailah dari membaca buku yang ringan seperti novel atau komik. Jika dibiasakan dan ditiru orang banyak setidakya kita bisa mengembangkan budaya membaca di kalangan masyarakat Indonesia, khususnya kalangan pelajar dan mahasiswa.